Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Teman SuamiKu

Sebut saja nama ku Sinta, wanita umur 28 thn dan orang-orang bilang bentuk tubuhku amatlah proposional, tinggi 170 cm berat 55kg dan ukuran buah dada 34B, ditunjang wajah cantik (itu juga orang-orang yang bilang) dan kulit putih cerah. Sebelumnya aku memang sering bekerja menjadi SPG pada pameran mobil dan banyak orang mengelilingi mobil yang aku pamerkan bukan utk melihat mobil tetapi untuk melihatku. Menikah dengan Roni, 30 thn, seorang pekerja sukses. Kami memang sepakat utk tidak punya anak terlebih dahulu dan kehidupan seks kami baik-baik saja, Roni dapat memenuhi kebutuhan seks ku yang boleh dibilang agak hyper..sehari bisa minta 2 sesi pagi sebelum Roni berangkat kerja dan malam sebelum tidur.

Namaku Wiwit

Namaku Wiwit. Aku putuskan menulis kisah ini, mungkin sebagai cara mencoba memahami diri sendiri, dan menyelami hubungan tabu yang kian dalam antara aku dan anakku, Mul --kini berusia 20 tahun. Hubungan gelap ini sekarang sudah berlangsung dua tahun. Sementara kebanyakan ibu mungkin jijik membaca kisah ini, aku malah sudah tak merasa malu dengan perjalanan cinta kami. Bagiku ini bukan sekadar perbuatan terlarang, seks terlarang... meski aku mengaku bahwa daya pikatnya memang begitu. namun, seks antaara seorang ibu dan anak tak bisa tidak kecuali memiliki kedalaman emosional yang bertahan di dalam sana, dan pada pengalamannku, itu adalah rasa cinta mendalam yang kami bagi ketika berhubungan intim. Bagiku hubungan intim itu terangkat keluar dari ketidakpantasan ke kondisi khusus tempat cinta mendalam dan gairah seks bersatu membentuk situasi yang sulit dijelaskan hanya dengan kata inses, melainkan kenikmatan puncak yang bermakna bagiku untuk kulakukan dan kuungkapkan di sini.

Suprianto

Namaku Supriyanto, umurku 18 tahun, baru saja lulus SMU tahun ini. Aku anak dengan orangtua tunggal. Ibuku meninggal pada saat aku berusia 11 tahun karena sakit, sedangkan bapak sejak ibu meninggal, kerja sebagai TKI di Korsel. Jadi hanya tinggal aku sendiri yang menempati rumah orangtuaku di desa ini. Aku tidak perlu kuatir kekurangan uang saku, karena setiap bulan bapak mengirimkan uang lebih dari cukup untuk hidup sebulan. Jadi sedikit demi sedikit aku dapat menabung.

Cara Memotivasi Anak

Diana, sebuah nama yang dipilih oleh orang tuanya dulu. Kini, ia menamani anaknya Dana, selain karena bunyinya hampir mirip, juga karena Diana berharap anaknya tidak akan kekurangan dana selama hidupnya. Namun ternyata, nasib berbicara lain. Kini, setelah beranjak gede, Dana ternyata sangat santai dalam menghadapi hidup ini. Alih – alih memikirkan universitas mana yang akan ditempuh, Dana malah telah memutuskan untuk bekerja sehabis lulus SMA. Tiap hari kerjanya hanya main gim saja. Entah apa yang salah, batin Diana.

Cara Memotivasi Anak 2

Setengah jam kemudian Dana hampir selesai menyiapkan tempat. Di sisi sofa telah dipasangi lampu yang mirip di studio foto hingga membuat pencahayaan pada sofa sangat terang. Sedang hampir satu meter di depan sofa terdapat tripod yang dipasangi handycam. Saat mengecek handycam, Dana mendengar langkah mamanya datang. “Cantiknya!”

Cara Memotivasi Anak 3

Semakin hari Diana merasa anaknya semakin Dewasa, semakin berpandangan terbuka. Kesepakatan ini sepertinya hal yang sangat disukuri Diana. “Kok gitu?” “Mama kan mama kandung Dana. Akhir – akhir ini Dana bener – bener seneng main sama mama. Tapi, tentu ini gakkan selamanya. Apa pun yang terjadi, Dana tetap anak mama, gak akan pernah jadi pria, atau bahkan suami mama. Tapi tentu teman Dana gak akan seperti Dana. Apalagi saat kita liburan nanti.”

Tradisi

Aku dilahirkan di sebuah desa yang memiliki tradisi yang sangat unik terutama untuk urusan mendidik anak tentang sek. Desaku adalah sebuah desa yang agak terpencil. Untuk mencapai jalan aspal saja kami harus meretas semak belukar kurang lebih 30 kilometer dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Kalau dibelahan lain negeri tercinta ini ada tradisi menyuguhkan istri untuk tamunya kalau di desaku hampir dapat dikatakan treesome tapi dalam batas hubungan keluarga.